Ideas cepat mencairkan ayam tanpa menggunakan microwave
2 min read
1. Ketika ada tamu yang datang atau ada kebutuhan untuk pencairan cepat, beberapa orang sering menggunakan microwave untuk pencairan. Namun, cara ini dapat dengan mudah menyebabkan ikan atau daging mengalami perubahan yang tidak diinginkan karena panas cenderung memasak sebagian bagian luar, sehingga menghasilkan hidangan yang kurang enak.
Metode yang akan ditampilkan ini menggunakan bahan-bahan umum yang ada di dapur seperti garam, gula, lemon, atau cuka, untuk mempercepat pencairan dengan tetap menjaga kesegaran dan mencegah kontaminasi bakteri.
Dengan memanfaatkan sifat garam untuk mengeluarkan kelembapan dan efek penyamaan konsentrasi garam serta sifat penahan air gula dan sifat pemecah asam lemon atau cuka, metode ini berfungsi sebagai “rahasia emas” untuk mencairkan ayam dengan cepat. Banyak koki menggunakannya untuk menjaga agar daging tetap berair dan beraroma.
Sebelum dicairkan, keluarkan semua kemasan, baki polistiren plastik, bungkus makanan plastik, atau kotak kardus dari ayam.
2. Isi wadah yang cukup dalam untuk merendam ayam sepenuhnya dengan air. Tambahkan sejumput garam, gula, dan peras air lemon ke dalam air, lalu aduk hingga larut. Menurut berbagai penelitian, garam membantu memecah enzim dan merusak DNA bakteri, sehingga menghambat pertumbuhannya.
Selain itu, garam memiliki efek pemerataan di mana konsentrasi garam yang tinggi dalam satu lingkungan (hipertonik) akan berpindah ke lingkungan yang kurang asin (hipotonik) untuk membentuk kesetimbangan. Gula membantu mempertahankan kelembapan alami di dalam ayam selama proses perendaman. Dalam masakan Barat, koki sering menggunakan larutan air asin (air asin dicampur gula) untuk merendam dada ayam sebelum dimasak agar dagingnya empuk dan berair.
Lemon atau cuka, yang mengandung asam, membantu memecah jaringan ikat, menghasilkan pelunakan lebih cepat. Oleh karena itu, ini adalah “rahasia emas” untuk mencairkan ikan dan daging, yang banyak digunakan oleh banyak koki agar dagingnya tetap berair dan beraroma.
3. Masukkan ayam ke dalam panci atau wadah yang dalam dan tuangkan larutan garam, gula, dan lemon yang telah diencerkan. Penting untuk menggunakan wadah yang bersih untuk meminimalkan kontaminasi bakteri selama proses perendaman.
4. Setelah sekitar 30 menit, ayam akan berangsur-angsur terpisah menjadi potongan-potongan individu, menjadi empuk dan tanpa bintik beku, tidak seperti saat menggunakan metode pencairan air dingin. Kulitnya akan berwarna keemasan dan dagingnya segar dan merah muda.
Bilas ayam sampai bersih dan siapkan menjadi hidangan lezat seperti ayam rebus, ayam tumis jahe, atau ayam goreng dengan serai dan cabai. Ingatlah untuk membersihkan wadah secara menyeluruh setelah direndam.
Catatan:
Menurut ahli gizi, secara umum cara terbaik untuk mencairkan ikan dan daging adalah dengan cara gradual thawing (membungkus dan mendinginkannya di kompartemen paling bawah lemari es).
Metode umum lainnya adalah mencairkan dengan air dingin, tetapi jika dibiarkan lebih dari dua jam, makanan dapat terpapar pada kisaran suhu berbahaya yang mendorong pertumbuhan bakteri dan penipisan nutrisi. Mencairkan dalam microwave sering mengubah makanan dan merusak rasanya saat dimasak.
Hindari menggunakan air panas untuk pencairan karena dapat merusak daging dan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan bakteri.
Makanan yang dicairkan (daging, ikan) harus segera dimasak untuk mencegah pembekuan kembali.