Malaysia untuk mempercepat aplikasi visa ekspatriat
1 min read
Orang-orang berjalan di sebuah taman di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 September 2021. Foto oleh Reuters
Pemerintah Malaysia mengatakan akan mengurangi proses aplikasi visa ekspatriat dari tiga bulan saat ini menjadi lima hari untuk memfasilitasi masuk dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.
“Kami bertujuan untuk mempersingkat proses karena ini adalah salah satu kendala, terutama bagi investor yang ingin masuk ke negara itu,” kata Menteri Perekonomian Malaysia Rafizi Ramli pada konferensi pers baru-baru ini, seperti dikutip oleh Malaysia Merdeka Hari Ini.
Dia mengatakan pelamar akan dibagi menjadi dua kelompok, dengan satu kelompok memenuhi syarat untuk pelacakan cepat karena rekam jejak dan kepatuhan yang baik, serta sejarah panjang dengan negara tersebut.
“Yang lain yang tidak punya sejarah dengan negara itu akan diperiksa oleh departemen terkait. Jika memenuhi syarat, mereka juga akan bergabung dengan kelompok jalur cepat,” katanya.
Proses aplikasi baru diharapkan mulai berlaku pada awal Juni.
Negara Asia Tenggara itu mulai melonggarkan kebijakan visa untuk menarik orang asing.
Pekan lalu, diumumkan pelonggaran persyaratan untuk program ‘Malaysia My Second Dwelling’ menyusul penurunan 90% pelamar.
Pada 2019, Malaysia menyambut lebih dari 26 juta pengunjung internasional dengan whole pendapatan pariwisata mencapai lebih dari US$19 miliar.
Negara ini menyambut sekitar 3 juta pengunjung tahun lalu.